Doa Cinta (karya Samito)
Saat
sepi mengikat hati
Saat
sunyi mendampingi insan
Malam
gelap mengangkat tangan di atas sajadah
Untuk
suatu sinar di hati
Bulan
berlalu mengejar matahari tanpa henti
Sampai
saat di ujung harapan
Saat
kunci hati ditemukan
Pintu
pun terbuka lebar
Namun,
saat kesabaran menghadang
Keikhlasan
atas cinta
Berjuang
demi cinta sang pangeran
Dan
pada akhirnya
Semua
berjalan sesuai harapan
Dari
hati yang terdalam
Teman, cobalah mengerti...
Kupandang jauh ke angkasa
memandang lepas pada semua yang terlihat.
Malam ini Purnama membentangkan sinarnya
memberi cahaya pada malam yang pekat.
Engkau yang hatinya terluka
entah karena cinta atau cobaan lainnya.
Tumpahkan sakit itu dalam tangis
lupakan semua hingga tak ada lagi air mata.
Terlalu banyak waktu yang kau korbankan
pada kesedihan yang tak satupun orang peduli.
Terlalu besar harap yang telah kau bebankan
pada hal yang sebenarnya tidak kau mengerti.
Di sini ku dengarkan kau menangis
hingga air mata menghapus semua kesedihan mu.
Ku coba mengerti apa yang kau rasakan
walau ku tau rasa itu hampir membunuhmu.
Ingin ku cabut duri di hatimu
walau hanya dengan mendengar.
Kau tidaklah sendiri
Teman...
Cobalah mengerti..
Aku di sini ada untukmu
menemani hingga tak ada lagi sedih di wajahmu.
Kupandang jauh ke angkasa
memandang lepas pada semua yang terlihat.
Malam ini Purnama membentangkan sinarnya
memberi cahaya pada malam yang pekat.
Engkau yang hatinya terluka
entah karena cinta atau cobaan lainnya.
Tumpahkan sakit itu dalam tangis
lupakan semua hingga tak ada lagi air mata.
Terlalu banyak waktu yang kau korbankan
pada kesedihan yang tak satupun orang peduli.
Terlalu besar harap yang telah kau bebankan
pada hal yang sebenarnya tidak kau mengerti.
Di sini ku dengarkan kau menangis
hingga air mata menghapus semua kesedihan mu.
Ku coba mengerti apa yang kau rasakan
walau ku tau rasa itu hampir membunuhmu.
Ingin ku cabut duri di hatimu
walau hanya dengan mendengar.
Kau tidaklah sendiri
Teman...
Cobalah mengerti..
Aku di sini ada untukmu
menemani hingga tak ada lagi sedih di wajahmu.
Catatan : Selamat untuk Sasmito dan Dery Priatna. Puisi Anda berdua berhasil tampil pada blog ini. Kami akan segera menghubungi Anda lewat email atau sms untuk konfirmasi nomor rekening. Insya Allah, honor akan dikirim selambat-lambatnya tiga hari setelah kami menerima balasan email atau sms Anda. Untuk lebih lengkapnya baca email dari istanapuisi@yahoo.com.