Cahaya Nikmat
Tebar sepucuk nikmat
Tuk mengabdi jihad
Jalan berkilau perih
Takbir menyala dalam ucap
Tak menutup ragu
Menebar bibit teduh
Serasa hidup berlayar lepas
Tercecer peluh cinta
Cinta atas titah tuhannya
Berkilau bintang datang
Benak fikir terikat rantai
Berteduh dalam menara ombak
Ribuan ternak tersayat syukur
Bertasbih dengan cahaya
Menuntun hamba pilihan
Roda Kehidupan
Dalam raga bersemayam kasih
Tak perduli berat dirinya
Pelita senyum harap bersinar
Rembulan hidup berbagi cahaya
Menyapa hidup dengan simbolis
Bercanda gurau di kesunyian
Ikatan batin mendesak paksa
Sambut perih dengan mentari
Senyum mungil mengarap peluk
Tangan suci mengangkat mutiara
Seruan merdu merasuk jiwa
Lantunan sakral menyeru malaikat
Waktu berjalan menulis kata
Kertas putih mengadu nasib
Tertulis pena hitam
Gelap rindu terbesit rindu
Cinta tertanam lantunan tasbih
Roda kehidupan berputar lebar
Membaur kisah telah terjadi
Kiasan rindu mengulang kembali