Hasrat Diri
Suatu hari dalam malam
Satu hal datang tanpa aku tahu apa
Begitu memikat, begitu inginku
Resah...
Gundah....
Begitu gairah ini merasa
Terpanggillah sebuah nama dalam hati yang temaram
dan terhenti menciptakan kekacauan
Pada setiap malam yang terlewat
kunanti sebuah rasa sakit yang indah
Terwujudlah dirimu,
nyatalah setiap rasa itu
Agar tak hanya menjadi angan malamku
Sentuhlah rasa sakit yang begitu indah
Jadikan sebuah luka yang terus terkenang
Aku Dan Sebilah Pisau Dalam Jantungku
Aku terpagut...
Aku tertahan...
Aku bersama dengan tanah yang ku pijak
Terkapar dalam gelap yang menggantung pada senja
Aku bersalah atas nama yang telah aku bunuh
Menguburnya sehingga mataharipun tak tahu dimana
Dusta...
Tawa....
Apakah yang datang dan lebih sakit dari tawa yang berdusta
Bahkan mataharipun tak berdusta bila ku tatap dalam malam
Tapi mengapa langit tertawa ketika aku telah runtuh
Aku terpagut...
Aku tertahan...
Jejeritanpun tak sanggup untuk mengganti sisa hidupku
Mengapung dalam liang tak berair..
Catatan :
Lana Elzora adalah pelajar kelas XII. Meskipun ia sedang sibuk mempersiapkan diri menghadapi UAN, ternyata masih menyempatkan diri untuk menyisihkan waktu untuk menulis puisi.
Mudah-mudahan langkah Lana tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Yakinlah, bahwa berlatih dan berkarya dengan rajin akan membuah hasil.