PETIR DAN HUJAN (Karya Dery Priatna)
Saat mataku memandang lepas
Pada hujan yang deras dan mencekam
Mendengar alunan petir yang menggelegar
Dengarlah sebuah melodi dari petir dan hujan
Menakutkan, mencekam, namun terdengar merdu di telingaku.
Gila?
Tidak, memang itu yang kurasa.
Hujan adalah melodi yang mengingatkan tentang masa lalu
Petir dengan kerasnya menyadarkan dari keterpurukan
Dua hal sederhana ini mungkin tak banyak yang menyadari.
Mereka mengajarkan arti penting kehidupan.
Masa lalu memang untuk dikenang saja.
bukan untuk hidup didalam nya.
MEMORI (Karya Mercia Namira)
Buyar diriku
Hampa diriku
Ada yang hilang....
Lupakan, lupakan
Siapa yang salah?
Aku? Aku dapat karma ku
Kamu? Kamu, benarlah kata mereka
Pikir ku samakah dengan pikir mu
Redup malam itu
Bait lagu terucap
Melihat mu....
Senang, ku bahagia
Tatap ku, tatapan mu
Teringat dalam gelapku
Senyum dalam lelapku
Tapi....Sudah, lupakan-lupakan