Senin, 21 Januari 2013

ANTOLOGI PUISI AWAL TAHUN 2013

PETIR DAN HUJAN                      (Karya Dery Priatna)

Saat mataku memandang lepas
Pada hujan yang deras dan mencekam
Mendengar alunan petir yang menggelegar

Dengarlah sebuah melodi dari petir dan hujan
Menakutkan, mencekam, namun terdengar merdu di telingaku.
Gila?
Tidak, memang itu yang kurasa.

Hujan adalah melodi yang mengingatkan tentang masa lalu
Petir dengan kerasnya menyadarkan dari keterpurukan

Dua hal sederhana ini mungkin tak banyak yang menyadari.
Mereka mengajarkan arti penting kehidupan.
Masa lalu memang untuk dikenang saja.
bukan untuk hidup didalam nya. 




MEMORI                (Karya Mercia Namira)


Buyar diriku
Hampa diriku
Ada yang hilang....
Lupakan, lupakan

Siapa yang salah?
Aku? Aku dapat karma ku
Kamu? Kamu, benarlah kata mereka
Pikir ku samakah dengan pikir mu

Redup malam itu
Bait lagu terucap
Melihat mu....
Senang, ku bahagia

Tatap ku, tatapan mu
Teringat dalam gelapku
Senyum dalam lelapku
Tapi....Sudah, lupakan-lupakan































KABAR GEMBIRA TAHUN BARU

Para Pembaca Blog Puisi Hasilkan Rupiah yang setia,
Mulai Januari tahun 2013 ini, untuk mendapatkan uang saku sebesar Rp15.000,00, cukup satu puisi Anda yang terpampang pada blog ini. Untuk peraih puisi istimewa setiap bulan (kalau ada) akan mendapatkan uang saku sebesar Rp20.000,00.



Salam, 

Istana Puisi.