Kamis, 22 Desember 2011

ANTOLOGI PUISI KARYA PUTRI PRATAMA

       
  Sungai  Putih


Adalah sungai putih memerah
mengalir ke seluruh urat nadi berdarah
memancar deras ke segala arah

Pada tubuhku sekarang
urat darah dan belulang berkubang
dalam sungai merah terus berenang

Adalah masih sungai putih
yang memerah di dalam tubuhku tiada letih
mengalir deras memberiku tanpa pamrih




      Tetes  Embun

Embun pagi itu telah pergi
yang membasahi jiwaku
berkelana di kisi-kisi kalbu
menelusuri celah diri

Tetes embun penyejuk mata
telah menyirami diri
saat hati terasa hampa
membelai relung hati

Dalam jiwaku embun itu terpendam
sejuknya bagai pelita penerang jiwa
kenangan sejuta kasih yang tergenggam
temani diri lintasi masa




     Taburan Melati
  

Aku melihat taburan melati
berserak di sepanjang liku hati

Untaian itu mekar mewangi
melilit di akar sanubari

Aku melihat jalinan putih berseri
mengelilingi lingkar kalbu diri



Tidak ada komentar:

Posting Komentar